Skip to content

Hari: 19 Juli 2022

7 Hikmah Ibadah Puasa Ramadhan Yang Luar Biasa

Manusia telah diciptakan Allah Swt untuk beribadah kepada-Nya, sedangkan tujuan utama dari ibadah sendiri adalah menyucikan diri. Dengan berpuasa, maka manusia akan memperoleh keistimewaan bulan Ramadhan. Selain sebagai salah satu bentuk ibadah penting yang dibawa oleh Nabi Muhammad Saw adalah puasa, juga menjadi sarana dalam proses penyucian diri manusia khususnya umat Islam, baik lahir maupun batin. Sesuai dalam Quran surat Al-A’laa ayat 14; “Sungguh, berbahagialah orang yang mensucikan diri.”

Hikmah puasa di bulan suci Ramadhan adalah membunuh atau menghilangkan hasrat diri dari nafsu keserakahan yang pastinya ada dalam diri manusia. Oleh karena itu, dengan adanya ibadah puasa Ramadhan maka akan secara alamiah timbul kesucian hati, pengolahan jiwa dan raga, kebersihan organ-organ tubuh, kepedulian terhadap sesamanya yang kesusahan dan kelaparan, rasa syukur atas segala rahmat dan nikmat yang telah diberikan, serta sedekah untuk kaum fakir miskin dan anak-anak yatim.

Selain itu, ibadah puasa juga dapat meningkatkan permohonan dan juga doa dari manusia yang benar-benar terlahir dari kesadaran dan juga kerendahan hati, penyesalan diri, dan selalu berupaya dengan gigih untuk mencari perlindungan kepada Allah swt. Hal tersebut dijelaskan dalam sabda Nabi Muhammad Saw, yang artinya; “Puasa merupakan perlindungan dari bencana dunia dan selubung dari bencana akhirat”.

7 Hikmah Ibadah Puasa Ramadhan Yang Luar Biasa

Para Nabi dan Rasul diutus oleh Allah Swt untuk mensucikan umat manusia dari segala kekotoran dirinya dan mengembalikan mereka pada fitrahnya yang suci. Artinya, Nabi dan Rasul yang menjadi panutan umatnya harus menuntun untuk bisa menyucikan diri berdasarkan syariat Islam. Begitu juga Syariat Islam yang dibawa Nabi Muhammad Saw dengan semua bentuk ibadah dan ritualnya mengajarkan kita untuk melakukan pensucian diri yang tidak mengenal batas dan waktu.

Ketika manusia mulai berpuasa, niatkanlah dalam batin kita untuk menahan diri dari nafsu-nafsu liar dan memutuskan hasrat-hasrat atau keinginan-keinginan duniawi yang muncul dari gagasan-gagasan syetan dan sekutunya. Berikut ini adalah 7 hikmah ibadah puasa Ramadhan yang luar biasa:

1. Meraih Ketakwaan

Kitab suci Al-Quran telah menjelaskan, “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kalian bertakwa.” (QS. Al Baqarah: 183). Ayat Al-Quran tersebut menunjukkan bahwa di antara hikmah puasa yaitu agar seorang hamba dapat menggapai derajat takwa dan puasa adalah sebab meraih derajat yang mulia di sisi Tuhan. Hal ini dikarenakan dalam puasa, seseorang akan melaksanakan perintah Allah dan menjauhi setiap larangan-Nya.

Pada hakikatnya tiap umat Islam adalah hamba Allah yang diperintahkan untuk selalu bertakwa. Namun sayang hanya karena hal duniawi seperti pekerjaan, hawa nafsu dan lain-lain biasanya sering melupakan kewajiban. Demikianlah hikmah ibadah puasa yang merupakan momen tepat untuk kembali mengingat dan melaksanakan seluruh kewajiban Allah Ta’ala tersebut dengan imbalan pahala berlipat ganda.

2. Melatih Kedisiplinan

Untuk menghasilkan ibadah puasa yang tetap fit dan kuat di siang hari, maka tubuh memerlukan istirahat yang cukup, hal ini membuat kita tidur lebih teratur demi lancarnya puasa. Bangun untuk makan sahur dipagi hari juga melatih kebiasaan untuk bangun lebih pagi untuk mendapatkan rejeki (makanan).

3. Mengendalikan Nafsu dan Syahwat

Nafsu dan syahwat berkuasa cenderung membutakan hati nurani dan melupakan nilai-nilai agama. Akibatnya, kemaksiatan menjadi budaya yang tumbuh subur dan tanpa merasa dosa, padahal sebagian besar pelakunya termasuk orang yang beragama. Tidak jarang, ketika harta melimpah dan kesempatan terbuka lebar, syahwat seksual menjadi komoditas bisnis haram. Seperti bisnis esek-esek, ayam kampus, jualan bokep dan sejenisnya.

Diantara hikmah ibadah puasa adalah mengendalikan nafsu liar. Syahwat harus dikendalikan, dimanej dengan iman, ilmu, dan amal shalih. Dengan meninggalkan syahwat terhadap tontonan XXX, makanan yang lezat, minuman yang segar dan lain-lain sebagainya, karena semata- mata melaksanakan perintah Allah, dan tunduk kepada petunjuk agamanya, untuk berpuasa sebulan lamanya. Jika diperturutkan, nafsu syahwat memang tidak akan pernah puas dan tidak pernah ada habisnya.

4. Mempererat Silaturahmi

Dalam Islam ada persaudaraan sesama muslim, akan tampak jelas jika berada dibulan Ramadhan, Orang memberikan tajil perbukaan puasa gratis. Sholat bersama di masjid, memberi ilmu islam dan banyak ilmu Islam di setiap ceramah dan diskusi keagamaan yang dilaksanakan di Masjid. Orang memberikan takjil ibadah puasa gratis. Sholat bersama di masjid, saling berbagi cerita dan diskusi keagamaan yang dilaksanakan di Masjid.

5. Melatih Kesabaran

Dalam Puasa di bulan Ramadhan dianjurkan untuk menahan yang tidak baik dilakukan. Misalnya marah-marah, berburuk sangka, dan dianjurkan sifat Sabar atas segala perbuatan orang lain kepada kita. Misalkan ada orang yang menggunjingkan kita, atau mungkin meruncing pada Fitnah, tetapi kita tetap Sabar karena kita dalam keadaan Puasa.

6. Melatih Untuk Bersyukur

Dengan memakan hanya ada saat berbuka, seseorang menjadi lebih mensykuri nikmat yang telah diperoleh, inilah salah satu hikmah puasa Ramadhan. Sehingga dapat menjadi pribadi yang lebih mensyukuri nikmat Allah SWT. Ketika waktu berbuka puasa tiba, saat minum dan makan sedikit saja dapat merasakan nikmatnya makanan yang sungguh luar biasa.

7. Membiasakan Diri Berakhlak Mulia

Hikmah ibadah puasa yang terakhir adalah membiasakan diri untuk senantiasa berperilaku akhlak mulia. Puasa Ramadhan akan sempurna dan tidak sia-sia apabila selain menahan lapar dan haus, juga dianjurkan untuk tidak berbohong, tidak berzina, tidak korupsi, tidak membuka aib orang lain, bahkan berbuat mesum dengan anak dibawah umur. Tentu moral bejat tersebut akan membahayakan diri sendiri dan akan bikin kecewa orang terdekat. Dan sebaliknya, akhlak mulia akan membawa manusia kepada kebahagiaan dunia dan akhirat.