Info Wisata – Petugas UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Kecamatan Balik Bukit di Lampung Barat mengalami sebuah lelucon. Mereka menerima laporan palsu tentang kebakaran yang terjadi pada Jumat 9 Desember 2022. Seseorang menghubungi kantor petugas pemadam kebakaran dan menyatakan ada kebakaran di belakang Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Barat, Lingkungan Sukamenanti, Kelurahan Pasar Liwa, Kecamatan Balik Bukit, sekitar pukul 14.30 WIB. Petugas UPT Damkar Kecamatan Balik Bukit bergegas ke lokasi kebakaran yang diberitahukan, tetapi ternyata itu hanyalah sebuah lelucon. Tidak ada rumah atau bangunan yang terbakar.

Kabid Damkar dan Penyelamatan Satpol PP Lampung Barat, Ruspel Gultom, sangat menyesalkan tindakan seseorang yang memberikan informasi yang tidak benar. Pelayanan darurat tidak boleh dijadikan sebagai bahan main-main. “Petugas sudah ke lokasi dan ternyata informasi itu hanya lelucon,” katanya. ”Mobil damkar sudah mengelilingi jalan-jalan sempit tetapi tidak menemukan tanda-tanda kebakaran. Tentu kami sangat menyayangkan ulah iseng dari oknum yang tidak bertanggung jawab ini,” tegasnya.

Sampai saat ini, identitas pelapor yang memberikan informasi palsu belum diketahui. “Identitas penelpon belum diketahui. Tapi ini tetap akan kita tindaklanjuti dan saat ini petugas armada damkar sudah kembali ke pos,” ujarnya. Sebelumnya, sebuah rumah serta warung sembako di Pemangku Lipi, Pekon Padang Dalom, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat terbakar pada Senin 3 Oktober 2022 sekitar pukul 12.30 WIB.

Peratin Padang Dalom Endra Gunawan melalui juru tulis Abdul Qowi membenarkan kejadian tersebut. Penyebab pasti dari kebakaran belum diketahui. Petugas Damkar dan warga sedang berusaha untuk memadamkan api. “Ya, kebakaran melanda rumah dan warung pak Hengki. Saat ini sedang dilakukan upaya pemadaman oleh pihak Damkar. Warga dan sejumlah personel kepolisian,” kata Abdul Qowi. Sementara itu, dari pantauan, rumah dan warung tersebut diselimuti oleh kobaran api.

Kabid Damkar dan Penyelamatan Satpol PP Lampung Barat, Ruspel Gultom, mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak memberikan informasi yang tidak benar kepada petugas pemadam kebakaran. Hal ini dapat menghambat proses penanggulangan kebakaran dan juga menyia-nyiakan waktu dan tenaga petugas. “Kami mengharapkan masyarakat untuk lebih bertanggung jawab dalam memberikan informasi kepada kami. Apabila ada kebakaran, segera melaporkannya kepada kami agar kami dapat segera bergerak ke lokasi dan melakukan tindakan yang diperlukan,” ujar Ruspel Gultom.

Dia juga menambahkan bahwa pihaknya akan terus melakukan upaya untuk mengungkap siapa pelaku prank tersebut dan akan memberikan sanksi yang sesuai. “Kami akan bekerja sama dengan pihak keamanan dalam mengungkap identitas pelaku prank ini. Kami tidak akan toleran terhadap tindakan yang merugikan petugas kami dan juga masyarakat,” tegasnya.

Sementara itu, petugas damkar juga mengingatkan kepada masyarakat untuk lebih waspada dan menjaga keamanan agar terhindar dari kebakaran. “Kami berharap masyarakat lebih waspada dan menjaga keamanan agar terhindar dari kebakaran. Jangan sampai ada korban jiwa atau kerugian material yang besar karena kelalaian,” ujar petugas damkar.

Secara keseluruhan, kejadian prank yang dilakukan terhadap petugas pemadam kebakaran ini sangat merugikan dan menyia-nyiakan waktu dan tenaga petugas. Pihak Damkar dan Penyelamatan Satpol PP Lampung Barat mengingatkan kepada masyarakat untuk lebih bertanggung jawab dalam memberikan informasi dan juga menjaga keamanan agar terhindar dari kebakaran.