Produksi Jaket Jogja
Mengenal Perbedaan Kain Twiscone dan Kain Sifon pada Produksi Jaket Jogja
Bicara mengenai pakaian, pasti tidak akan pernah bisa lepas dari bahan kain yang digunakan untuk menyusunnya. Bahan kain tidak hanya memiliki satu atau dua jenis saja, namun pada edaran pasar jenis kain ada banyak sekali jenisnya, dapat kita sesuaikan dengan kebutuhan dan keperluan kita. tidak hanya digunakan untuk pembuatan pakaian, bahan bahan terserbut juga bisa digunakan sebagai material bahan dasar untuk pembuatan pakaian hangat seperti sweater, jaket, hoodie, ataupun yang lain.
Pada artikel ini kita akan membahas mengenai perbedaan antara kedua bahan yang sering disalah artikan sebagai satu jenis kain yang sama. Bahan kain yang dimaksud adalah bahan kain twiscone dan juga bahan kain sifon. Jika dilihat sekilas, kedua bahan ini hampir memiliki ciri kain yang sama.
Namun jika diperhatikan lebih detail kedua jenis kain ini sangatlah berbeda. Pada jenis kain twiscone memiliki tekstur kain yang lebih tebal dan halus dibandingkan dengan jenis kain sifon. Sifat dari bahan kain twiscone juga terbilang lebih unggul dibandingkan dengan kain sifon. Tanpa berbasa basi lagi, mari kita bahas mengenai perbedaan dari kedua jenis kain tersebut.
Mengenal perbedaan kain twiscone dan kain sifon dari Produksi Jaket Jogja:
- Yang pertama adalah, tingkat kerapatannya. Jika dilihat dari secara lebih detail, kain twiscone memiliki jenis serat yang lebih rapat sehingga tidak akan menerawang. Namun pada kain sifon tingkat kerapatan seratnya agak longgar sehingga akan bisa menerawang bentuk tubuh bagian dalam. Maka dari itu, jika anda tetap ingin menggunakan bahan kain sifon anda perlu menambahkan biaya yang ekstra untuk membeli puring yang berguna untuk menutupi dari kain yang menerawang itu tadi.
- Sama seperti yang sudah kita jelaskan diawal bahwa tingkat ketebalan kedua jenis kain ini sangat berbeda. Pada bahan kain twiscone memiliki ketebalan yang lebih dibandingkan dengan sifon, tingkat ketebalan ini lah yang membuat bahan kain twiscone ini akan terasa sedikit berat ketika sedang di pakai. Namun semakin tinggi ketebalan kain yang dimiliki maka pakaian kita tidak akan menerawang ke dalam tubuh kita. berbeda dengan kain twiscone yang tebal, kain sifon adalah kebalikannya dari kain twiscone. Kain sifon memiliki tekstur dan ketebalan kain yang relatif tipis sehingga akan menerawang jika kita gunakan sebagai bahan dasar pakaian, sebaiknya jika anda tetap ingin menggunakan bahan sifon, perlu tambahan kain furing untuk menutup bagian yang menerawang itu.
- Yang terakhir adalah dilihat dari penggunaannya. Bahan kain twisconne biasanya digunakan sebagai material bahan dasar pembuatan pakaian gamis yang syar’I, hijab, kemeja, jaket, ataupun celana. Sedangkan bahan kain sifon juga bisa dimanfaatkan ke berbagai kebutuhan. Seperti untuk atasan rok, syal, gaun, ataupun ikat pinggang. Namun jenis kain ini tidak cocok digunakan sebagai bahan dasar pembuatan gamis atau pakaian muslim lainnya. sebab bahan kain sifon ini memiliki tingat ketebalan dibawah kain twiscone.
Nah itu dia pengenai perbedaa dari kedua bahan yang mana tentu saja keduanya sama-sama berkualitas jika kamu pesan dari Produksi Jaket Jogja, tergantug kita ingin menggunakan bahan tersebut untuk dibuat menjadi produk yang seperti apa dan bagaimana. Tunggu apa lagi, yuk segera pesan hanya di Produksi Jaket Jogja ya!