Egg roll pie merupakan jajanan khas Indonesia yang digemari oleh anak-anak maupun orang dewasa. Teksturnya yang khas dan renyah menjadi salah satu alasan kenapa kue jajanan ini begitu digemari. Selain itu, karena bentuknya yang panjang dan bengkok, telur gulung mudah dikenali. Namun teksturnya yang renyah juga menjadi salah satu kekurangan dari kue ini yaitu mudah rusak dan hancur.
Jadi apa solusinya? Beberapa waktu lalu, tim peliputan TVBisnis meliput salah satu UKM binaan Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman di Berbach. Inilah Mariyu Egg Roll, brand yang populer di kalangan UMKM di Sleman karena telah menjuarai beberapa kompetisi industri makanan pihak terkait.
“Jadi, pertama kami mengikuti kompetisi industri makanan dari tingkat desa, kabupaten hingga kabupaten, kemudian alhamdulillah kami menang,” kata Dia Ayu Retno, co-founder Mariyu Egg. Gulungan. Ayu menjelaskan bahwa pilihan keluarganya untuk membuat telur gulung berbeda-beda dan tujuan utamanya adalah menjualnya ke luar negeri.
“Biasanya kalau lomba terbatas pada kue-kue seperti nastar atau kue basah seperti biskuit yang sudah biasa dibuat dan dimakan masyarakat,” lanjutnya. Berdasarkan hal tersebut Ayu membuat egg roll yang masih jarang dibuat di daerahnya. Tujuannya jelas, telur gulung berbagai bentuk dan tekstur bisa digemari wisatawan mancanegara. “Tujuan utamanya agar bule suka jajan dengan teh dan kopi,” tambah Ayu.
Resep Pie Telur Gulung Mariyu Dimana?
Saat ditanya resepnya, Ayu mengaku pertama kali diberikan oleh teman kakaknya. Dari situlah Ayu dan keluarganya membuat resep dengan menggunakan berbagai bahan baku. “Awalnya menggunakan tepung terigu sebagai bahan baku utama, kami kesalahan percobaan berkali-kali, dari lambat hingga keras, kami telah mengalami hasil ini, ”katanya. Menurutnya, bahan baku tepung yang digunakan sangat mempengaruhi hasil kreasi egg roll-nya. Tepung yang digunakan berbeda, hasilnya akan sangat berbeda.
“Misalnya tepung singkong, sifatnya lebih lengket dan berbau apek kalau tidak diolah dengan baik,” jelas Ayu. Namun ia memiliki tips dan trik tersendiri bagaimana mengolah tepung singkong (mokaf) agar hasilnya lebih baik dari tepung lainnya. Selain itu, telur gulung Mariyu yang didesain ulang kini juga membuang margarin dan menggantinya dengan minyak kelapa. Dengan minyak kelapa, telur gulung menjadi lebih renyah dan beraroma harum.
Kesulitan Bisnis Egg Roll Cake
Setiap bisnis atau perusahaan pasti memiliki masalah atau kesulitan dalam beberapa aspek. Nah, kalau bicara bisnis egg roll, Ayu mengungkapkan tantangan terbesarnya adalah packaging. “Sampai saat ini kami masih kesulitan menemukan kemasan telur gulung yang pas, kenapa? Karena tekstur kuenya yang renyah, sangat mudah hancur, apalagi pengiriman jarak jauh,” jelas Ayu.
Salah satu cara menyiasati kondisi tersebut adalah dengan memilih ekspedisi khusus, terutama yang datang sekali. Saat ditanya apakah ada kejadian buruk yang dialaminya, Ayu menceritakan pengalamannya mengirim telur gulung ke Kalimantan sambil tersenyum. “Kemudian kami kirim gulungan dalam bentuk kaleng, saat itu ada 9 kaleng, pada saat datang kalengnya sudah hancur semua,” ujarnya.
Tantangan berikutnya, menurut Ayu, adalah proses pemasaran. Hingga saat ini batch nya menggunakan bahan baku pilihan mulai dari tepung terigu, telur dll menggunakan bahan premium. “Karena kami menggunakan bahan baku premium, harganya juga lebih tinggi dari yang beredar di pasaran,” ujarnya. Saat ini telur gulung Mariyu dijual dengan harga antara 25.000 hingga 45.000 di wilayah Yogyakar.
Di akhir wawancara, Ayu mengungkapkan harapannya agar usahanya bisa menjangkau pasar yang lebih luas. “Karena target utama kami adalah turis, jadi orang-orang yang ke Jokya, jadi kami mencari toko oleh-oleh yang bisa dipercaya, tapi dengan pemahaman harga Maria,” imbuhnya. (dia_)