Orang-orang berpendapat kalau properti merupakan investasi paling populer dan menguntungkan. Banyak yang melirik investasi properti karena menggiurkan.
Pasalnya, nilai properti cenderung naik dan memberi keuntungan. Uang bisa mengalir dari rumah, apartemen, dan kondominium milik Anda. Properti pun punya nilai jual yang tinggi dan tidak pernah turun.
Selain apartemen dan rumah, investasi ruko pun tak kalah menggiurkan dalam memberi keuntungan. Selain bisa dihuni layaknya rumah dan apartemen, ruko pun bisa menjadi tempat untuk membuka usaha atau kantor.
Untuk berinvestasi dalam bentuk ruko, dibutuhkan rencana jangka panjang terkait penggunaannya. Apakah untuk membuka bisnis atau kantor sendiri, atau disewakan kepada orang lain. Semua rencana jangka panjang itu tentu saja bertujuan untuk pengembalian modal saat investasi ruko.
Sebelum berinvestasi ruko, ada baiknya memahami untung rugi berinvestasi ruko bagi pemula. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan investasi dalam bentuk ruko.
Kelebihan:
Bila mengontrak atau menyewa ruko, maka harus menyewa minimal 2 tahun. Pertimbangkan usaha yang bisa mengembalikan modal dan menghasilkan keuntungan dalam jangka waktu tersebut.
Pada umumnya, sebuah bisnis perlu lebih dari setahun untuk balik modal. Dengan demikian, dalam jangka waktu 2 tahun, penyewa ruko bisa mendapatkan keuntungan sebelum masa penyewaan ruko berakhir.
Jangka waktu kontrak paling dianjurkan untuk menyewa ruko adalah 2 tahun. Dalam periode itu, Anda dapat memperoleh best price atau harga kontrak paling menguntungkan.
Bila ruko disewakan kembali, biasanya penyewa akan menambah masa kontrak saat bisnis mereka berjalan baik. Hal ini bakal memberikan keuntungan juga untuk Anda.
Meningkatnya jumlah wirausaha di Indonesia berpengaruh pada permintaan ruko yang semakin tinggi. Dengan demikian, bila ingin berinvestasi pada ruko, Anda tidak akan menemui kesulitan dalam mencari target pasar.