Disadari bahwa radikalisme dan terorisme merupakan erosi kebangsaan yang mengancam keutuhan bangsa. Guna mendukung kebijakan deradikalisasi dilakukan penelitian terkait strategi penguatan ideologi Pancasila yang berorientasi pada pemberdayaan warga berbasis komunitas dengan tujuan jangka panjang dapat mengikis paham radikalisme dan menguatkan ideologi Pancasila. Penelitian tahun pertama ini bertujuan 1) memetakan komunitas yang berkembang di masyarakat Kota Surakarta 2) mengidentifikasi kegiatan dan program berbagai komunitas tersebut yang menunjang penguatan nilai-nilai Pancasila di masyarakat. Metode yang dipakai berupa kualitatif deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah wawancara dengan informan yang dipilih secara purposive sampling, ditunjang FGD, observasi, dan analisis dokumen. Validitas menggunakan trianggulasi sumber, sedangkan analisis data berupa teknik analisis interaktif. Penelitian menemukan beberapa bentuk komunitas di masyarakat Kota Surakarta, antara lain: komunitas bismania, milanisiti, omah budaya, solo mengajar, cinta bumi, blusukan solo, sepeda onthel lawas, fotografi, dan hijabers. Kegiatan dan program yang dijalankan telah mencerminkan nilai-nilai Pancasila, meskipun secara langsung tidak disadari sepenuhnya bahwa kegiatan yang mereka lakukan adalah perwujudan dari nilai-nilai Pancasila.
Artikel ini dipresentasikan dalam prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian di UMP Purwokerto bulan November 2014.